Hukum Makan Daging Aqiqah
Hal Ihwal Hukum Makan Daging Aqiqah
Penjelasan mengenai hukum makan daging aqiqah
Daging selain disedekahkan juga bisa dimakan oleh keluarga yang melakukan aqiqah. Hal ini berdasarkan hadits Aisyah ra.,
“Sunnahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh”.
(HR al-Bayhaqi).
Siapakah yang layak menerima daging sembelihan aqiqah ?
Mereka yang paling layak menerima sedekah adalah orang fakir dan miskin dari kalangan umat Islam, begitu juga dengan aqiqah, mereka yang paling layak menerima adalah orang miskin dikalangan umat Islam. Walaubagaimanapun berdasarkan beberapa buah hadis dan amalan Rasulullah dan sahabat kita disunatkan juga memakan sebahagian daripada daging tersebut, bersedekah sebahagian dan menghadiahkan sebahagian lagi.
Apa Bedanya dengan Daging Qurban?
Apa yang membedakan aqiqah dan qurban ialah Daging qurban disunahkan dibagikan dalam keadaan mentah, sedangkan daging aqiqah disunahkan dibagikan dalam keadaan matang.
Hal ini juga disebutkan pada Hadits Aisyah ra., “Sunnahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh”. (HR al-Bayhaqi)
Daging aqiqah diberikan kepada tetangga dan fakir miskin juga bisa diberikan kepada orang non-muslim. Apalagi jika hal itu dimaksudkan untuk menarik simpatinya dan dalam rangka dakwah.
Dalilnya adalah firman Allah, “Mereka memberi makan orang miskin, anak yatim, dan tawanan, dengan perasaan senang”. (QS. Al-Insan : 8).
Menurut Ibn Qudâmah, tawanan pada saat itu adalah orang-orang kafir. Namun demikian, keluarga juga boleh memakan.
Doa
Artinya : Aku berlindung untuk anak ini dengan kalimat Allah Yang Sempurna dari segala gangguan syaitan dan gangguan binatang serta gangguan sorotan mata yang dapat membawa akibat buruk bagi apa yang dilihatnya. (HR. Bukhari)
Berapa Afdolnya Jumlah Hewan Aqiqah?
- Bayi laki-laki disunnahkan untuk disembelihkan dua ekor domba.
- Bayi wanita cukup satu ekor domba saja.
Dari Ammi Karz Al-Ka’biyah berkata bahwa saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Untuk bayi laki-laki disembelihkan dua ekor kambing yang setara dan buat bayi wanita satu ekor kambing”.
Namun jikalau tidak memungkinkan, maka boleh saja satu ekor untuk bayi laki-laki, karena Rasulullah SAW pun hanya menyembelih satu ekor untuk cucunya Hasan dan Husein.
“Adalah Rasulullah SAW menyembelih hewan aqiqah untuk Hasan dan Husein masing-masing satu ekor kambing”. (HR Ashabus Sunan)
Domba Aqiqah haruskah hewan jantan?
Baik dalam aqiqah maupun udhiyah (kurban) tidak ada persyaratan bahwa hewannya harus jantan atau betina. Keduanya bisa dijadikan sebagai hewan aqiqah atau kurban. Akan tetapi yang lebih diutamakan adalah hewan jantan agar kelangsungan reproduksi hewan tersebut tetap terjaga.
Info dan Pemesanan Hubungi
Pusat Domba Aqiqah Murah di Bandung
HOTLINE/ WhatsApp/Line/Telegram:
081809465516
DAPOER AQIQAH
JANJIAN DULU kalo mau datang, kawatir sedang tidak ada orang atau sedang pengiriman paket aqiqah.
Kantor Cimahi:
Jl.KH Usman Dhomiri no.8 PADASUKA Cimahi (sebrang alfamart cisangkan)
Kantor
CIMAHI: KH Usman Domiri 8 RT 1 RW 17 Padasuka CIMAHI
MOHON JANJIAN DULU KALO MAU DATANG KAWATIR LAGI GA ADA ORANG SEDANG PENGIRIMAN AQIQAH
Cek Juga >>>>
- Pusat Aqiqah Bandung
- Sentra Domba Aqiqah Bandung
- Layanan Domba Aqiqah Bandung
- Hukum Mengaqiqahkan Orang Tua
- Domba Paket Box Aqiqah Cimahi
- Hukum Aqiqah setelah Dewasa
- Jual Domba Aqiqah Cimahi
- Layanan Aqiqah yang Murah Cimahi
- Harga Domba Paket Box Aqiqah Cimahi
copyrigth 2016 @ Hukum Makan Daging Aqiqah
2 responses to “Hukum Makan Daging Aqiqah”
[…] Hukum Makan Daging Aqiqah […]
[…] Hukum Makan Daging Aqiqah […]